Aquagenic Urticaria bisa disebut juga Alergi Air. Alergi ini sangat jarang terjadi di dunia. Bisa dibilang bahwa aquagenic Urticaria adalah penyakit langka. Aquagenic urticaria biasanya menyebabkan kulit gatal dan terbakar setelah terkena air dalam bentuk apapun. Muncul juga tanda-tanda serta luka di bagian yang terkena air. Kulit dapat menjadi gatal-gatal. Suhu air lebih tinggi cenderung mempercepat pembentukan gatal-gatal. Sesak napas atau bengkak pada tenggorokan juga dapat terjadi ketika penderita meminum air. Keringat dan air mata pun bisa menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit biasanya berlangsung selama antara 10-120 menit.
Penyakit alergi ini bisa dibilang sangat berbahaya karena air sediri merupakan materi yang sangat diperlukan di dalam kehidupan.
Ahli medis belum menemukan pengobatan untuk mengatasi alergi ini. Dermatologist menyarankan penderita untuk menghindari air sebisa mungkin dan membersihkan badan (mandi) secepat mungkin, dan menghindari hujan agar mengurangi gejala-gejala. Antihistamin, Zoztrix, dan jenis-jenis obat dapat diresepkan untuk membantu mengurangi intensitas reaksi. Dalam beberapa kasus yang sangat ringan obat seperti Benadryl dapat diambil untuk meringankan gatal-gatal.
Source:
en.wikipedia.org/wiki/Aquagenic_urticaria